KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Perkembangan era super smart society 5.0 direapons kader Ansor hingga akar rumput. Kader Ansor Gebog Kabupaten Kudus tak ingin ketinggalan perkembangan tekonologi ini dengan serius menggelar kajian metaverse.
Ketua Cabang GP Ansor Kudus Dasa Susila mengatakan, kajian strategis dengan tema Akselerasi Ansor Gebog menyambut era super smart society 5.0 dilaksanakan setelah pengukuhan Pengurus Departemen, Satkoryon Banser, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kecamatan Gebog pada tanggal 2 Juli 2022 bertampat di MWC NU Kecamatan Gebog.
Tema tersebut dipilih untuk merespon kecepatan kemajuan informasi dan teknologi secara global. "Terlebih saat Harlah 88 GP Ansor, Pimpinan Pusat GP Ansor telah melaunching metaverse milik Ansor sendiri bernama Ansorverse. Ini kami respons dengan menggelar kajian ini agar kader Ansor di daerah selalu update dengan perkembangan teknologi," katanya.
Senada dengan itu Ansor Gebog melakukan kajian mendalam tentang perubahan zaman 5.0 tentunya ini harus dibarengi semangat kader untuk melek terhadap teknologi.
"Perubahan zaman sangat cepat sebagai kader harus siap terhadap semua itu," kata Dasa.
Kegiatan ini diisi oleh Mansur Hidayat Dosen KPI IAIN Kudus, beliau menjelaskan bahwa era 4.0 akan memasuki era yang baru lagi yakni era society 5.0.
Semua sendi kehidupan akan berubah, dunia kerja, pendidikan, pelayanan publik akan bisa dilakukan secara virtual.
Dalam kegiata tersebut juga ditunjukkan video yang memperlihatkan bagaimana bentuk metaverse masa depan yang telah digarap sejumlah perusahaan besar dunia.
Sebagai kader muda kita harus siap menghadapi perubahan tersebut, bukan tidak mungkin kita bisa saling berkoordinasi tidak perlu harus datang ke tempat lokasi namun bisa kita lakukan di rumah masing-masing dengan sebuah sistem metaverse.
Bahkan bisa saja pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor bisa dengan metaverse, tentunya itu harus disiapkan saran prasarana semuanya.
Di akhir sesi para peserta yang merupakan pengurus PAC GP Ansor kecamatan Gebog berkesempatan mencoba simulasi melihat metaverse menggunakan kacamata VR.
Arik Efendi kader Kedungsari terlihat ekspresif dan sangat menikmatinya. Itu adalah pengalaman pertama baginya. Saat ditanya bagaimana rasanya menggunakan kacamata VR, “seperti di dunia nyata” jawabnya
Naislah Shofa ketua Ansor kecamatan Gebog dalam sambutannya menyampaikan kader Ansor siap menyambut perubahan termasuk dalam teknologi kita semua harus peka dan jihad bersama.